PENGAWETAN MAKANAN

Hai para pecinta pangan!
Hari ini saya kembali lagi dengan tulisan baru yang pasti bermanfaat untuk kalian semua :D
Kali ini saya akan membahas tentang pengawetan makanan menggunakan suhu tinggi dan suhu rendah. Yuk simak!

Pengawetan makanan menggunakan suhu tinggi
JENIS:
1. Blanching

Teknik blanching ini dilakukan dengan mencelupkan bahan makanan sebentar lalu diangkat lagi. Contohnya adalah apel, supaya tidak mengalami browning, kita harus menghentikan kerja enzim yang ada pada apel yaitu dengan mencelupkan apel ke air panas (kurang dari 3 menit). Pada teknik blanching ini, bakteri dan mikroba belum mati semua.


2. Pasteurisasi
Teknik pengawetan dengan pasteurisasi ini memiliki tujuan untuk membunuh patogen atau mikroba penyebab penyakit





3. Sterilisasi
Teknik sterilisasi ini sangat umum digunakan untuk pangan yang beredar di pasaran. Teknik ini membunuh semua mikroba yang ada di bahan makanan, yang baik maupun yang jahat. Contohnya yaitu pada susu yang dijual dipasaran, susu UHT (Ultra High Temperature)







Pengawetan makanan menggunakan suhu rendah
JENIS:
1. Pendinginan
Teknik ini dilakukan dengfan menyimpan produk dengan suhu rendah sampai dengan 0°C




2. Pembekuan


Teknik pembekuan ini dimulai dari suhu -4°C sampai -18°C, namun pada pembekuan tertentu dilakukan dengan suhu yang ekstrem mulai dari -30°C sampai dengan -200°C. Semakin rendah suhu, semakin cepat proses pembekuan, dan semakin halus kristal-kristal es yang dihasilkan.






Yeayyy!! Sekarang sudah tahu kan bagaimana cara mengawetkan makanan? Yuk, coba di rumah teknik blanching, pendinginan, dan pembekuannya agar daya simpan bahan pangan kamu bisa tahan lebih lama! Good luck and see you on my next post ^^
Love,
Yelis.

Komentar

Postingan Populer